Pemerintah Provinsi (Pemprov) masih mendalami rencana penutupan lintasan sebidang rel kereta api tahap dua. Setidaknya ada enam titik yang akan dilakukan penutupan pada tahap kedua ini.

Kami akan lakukan pertemuan dengan pemerintah pusat untuk membicarakan lagi rencana-rencana yang sudah ada

Asisten Bidang Perekonomian Sekda DKI Jakarta, Franky Mangatas mengatakan, pihaknya akan melakukan pertemuan kembali dengan pemerintah pusat terkait rencana ini.

"Kami akan lakukan pertemuan dengan pemerintah pusat untuk membicarakan lagi rencana-rencana yang sudah ada," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (8/6).

Menurut Franky, pihaknya masih akan mengevaluasi lagi dampak lalu lintas dari penutupan ini. Mengingat arus lalu lintas di keenam lokasi tersebut cukup padat.

"Kami bukan menolak, tapi akan evaluasi lagi. Intinya dari keenam lokasi itu kondisi di lapangan belum pas untuk dilakukan penutupan," ujarnya.

Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko menambahkan, penutupan perlintasan tahap pertama sudah dilakukan. Namun untuk tahap kedua ini memang harus dievaluasi kembali.

"Tahap pertama kami lakukan pengaturan arus lalu lintas dan rerouting trayek. Sementara untuk tahap kedua ini harus dilakukan counting traffic terlebih dahulu," tandasnya.

Sekadar diketahui, keenam lokasi lintasan sebidang yang diminta untuk ditutup yakni Jalan Angkasa sisi kanan dan kiri, Jalan Hasyim Ashari, Penjompongan, serta Bandengan Utara dan Bandengan Selatan.